Rabu, 19 Juni 2013

BULLYING PART 2

Senin, 17 Juni 2013... aku di telepon oleh wali kelas farhan. Sang wali kelas menyampaikan agar farhan dijemput saja kesekolahnya karena telah terjadi perkelahian antara farhan dengan kakak kelas nya. Aduh..... apalagi ini.... Sampai di sekolah farhan ternyata suasananya masih rame... aku melihat seorang siswa yang kesal sambil menyebut nama farhan. Dalam hati aku dapat merasakan berarti farhan berkelahi dengan anak ini. Oh... ternyata anak itu adalah pernah menjadi murid ku dulu waktu di sd.
Aku langsung menemui wali kelas farhan dan menanyakan apa gerangan yang terjadi. Agak sungkan sang ustad mengungkapkan kejadiannya karena suasana masih rame. Ya sudahlah... farhan ku bawa pulang. Di kendaraan kucoba untuk menanyai farhan...Tapi mungkin karena konsentrasi yang terpecah karena harus sambil mengendarai sepeda motor aku belum dapat menangkap apa yang dikatakan farhan.

Jumat, 07 Juni 2013

Jelang Tidur Siang

Memaparkan kisah Bunda ketika nguping obrolan Hannani dan Nabil menjelang tidur siang. Sebenarnya bunda sudah terkantuk berat. Tapi tak kuasa menahan geli ketika mendengar dua bocah berkomunikasi dengan gaya bahasa balita. Ternyata anak-anak bisa memahami maksud dan tujuan pembicaraan. Dan komunikasi yang terjadi pun nyambung alias klop. Siang itu ketika hendak tidur siang... terjadilah dialog antara nabil dan hannani.... Biasalah dua bocah ini sangat sulit untuk diajak tidur siang.... tapi apa hendak dikata.... paksaan bunda tak dapat mereka tolak....Bunda memaksa mereka tidur karena bunda juga sudah tidak kuat untuk menahan kantuk...Dipembaringan siang itu, nabil memulai percakapan " Nani... kalau sudah besar cita-citanya apa?". Hannani yang masih cedal entah mengerti entah tidak maksud pertanyaan nabil menjawab sekenanya saja " Abim ( artinya Nabil)". " Eh... gimana hannani.... cita-cita kok abi.... Cita-cita nani dokter aja ya". Seolah-olah mengerti hannani mengiyakan seraya berseru " Ya...." Nabil melanjutkan" Kalau nani mau jadi dokter sini kita belajar yok" Bunda yang mendengar percakapan mereka mengulum senyum dan tak kuasa untuk memaksa mereka tidur. Sambil melirik kearah bunda untuk memastikan bunda sudah tidur.... mereka perlahan turun dari ranjang dan mengambil secarik kertas pemberitahuan dari sekolah kak arin....Yakin dengan bunda yang sudah terlelap nabil mulai beraksi...." Nani biar abim jadi gurunya ya... Baca ni... A.... Be.... Ce...." Hannani sebagai murid yang patuh dengan cedal mengaulangi apa yang dibacakan oleh nabil... Dan seperti dinina bobokan dengan suara bocah ini bunda sudah tidak tahu apa yang terjadi karena indah sekali suara nabil yang menjadi guru hannani... Dan nikmat benar mendengarkan cedalnya hannani mengulangi ucapan nabil....Dan ketika bunda bangun dari tudur.... Eeee dua bocah itu terlelap dengan berbantalkan buku bacaannya masing-masing.....

Rabu, 06 Februari 2013

Bullying

Awalnya aku tidak begitu yakin akan dampak psikis yang disebabkan oleh tingkah laku orang lain. Yah keponakan ku yang jadi korban. Jadi bulan-bulanan kawan-kawannya... Sebenarnya dia kami paksa melawan. Tapi dia sungguh tak sanggup berbuat banyak. Yang dapat ia lakukan hanyalah menahan geram. Kemudian kepalanya pusing. Dan pada kondisi inipun dia tetap jadi ejekan teman-temannya. Dibilang aktinglah... pura-pura lah...Dan aneh nya tidak ada tindakan dari guru... terhadap teman-temannya yang sama sekali tidak berempati tersebut... Sekolah macam apa ini... Mengapa keponakanku yang jadi korban justru dia pula yang dipermasalahkan. Keponakan ku yang diassesment oleh psikolog. Dan yang paling membuat sedih sekaligus geram adalah... Wali kelas nya bertanya" Terapi apa yang diberikan kepada keponakanku" Whats.... dia pikir keponakan ku bermasalah... justru yang bermasalah itu adalah orang yang telah menjahili keponakan ku... tapi kenyataannya dia tidak diberikan assesment apapun... bahkan ada kesan dia dilindungi karena ada pesan dari orang tua anak tersebut... yah sudah lah... yang penting bagi keluarga besar kami adalah... Farhan harus bisa TAFT dari gangguan kawan-kawannya.... TIDAK ADA TEMPAT DI DUNIA INI BAGI PELAKU BULLYING....